Kekayaan motif batik di Indonesia tidaklah dapat terhitung jumlahnya. Satu diantara kekayaan motif batik yang populer ini adalah motif batik mega mendung yang menjadi ciri khas dari Cirebon. Motif ini telah banyak dikenal dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat.
Tentunya setiap motif batik ini memiliki sejarah yang tak sama dan juga menjadi ciri khas nya masing-masing. Setiap motif dari batik ini juga mempunyai filosofi atau artinya tersendiri. Meskipun begitu, motif batik mega mendung ini juga cukup sesuai jika digunakan dalam pembuatan daster yang kekinian.
Sejarah Motif Batik Mega Mendung
Saat kedatangan bangsa China ke Indonesia pada abad ke 16 telah meninggalkan berbagai macam hal bagi bangsa Indonesia. Mulai dari budaya, barang berharga dan yang lainnya. Motif batik mega mendung ini menjadi satu peninggalan dari bangsa China tersebut.
Keberadaan dari motif tersebut diperkirakan memiliki hubungan dari hubungan pernikahan Ratu dari China, Ratu Ong Tien dengan Sunan Gunung Jati. Dari kebudayaan China yang memiliki kain berhias awan menjadi cikal bakal dari adanya motif mega mendung ini.
Perbedaan budaya dan tradisi antara Gunung Jati dengan sang Ratu China ini membuat para pembatik di daerah tersebut turut bahagia. Kebahagiaan tersebut dituangkan oleh pembatik di Keraton Cirebon dalam sentuhan batik yang memadupadankan dua tradisi serta budaya tersebut.
Motif mendung dari China ini cenderung berbentuk bulatan sederhana. Berbeda halnya dengan motif Cirebon yang dimana awan ini berbentuk lonjong bahkan cenderung lancip hingga segitiga. Motif batik pada mega mendung saat ini menjadi perpaduan akan kedua hal tersebut.
Filosofi Motif Batik Mega Mendung
Makna yang dimiliki dari setiap batik ini tentu tergantung pada ciri khas dan sejarah dari pembuatan batik itu sendiri. Termasuk pada makna dari motif batik di mega mendung yang juga memiliki makna tersendiri. Adapun makna tersebut antara lain:
1. Simbol Perjalanan Hidup
Dalam kehidupan ada masa manusia tersebut berada di atas ataupun di bawah. Setiap lengkungan dari mega mendung ini menjadi simbol dari perjalanan kehidupan manusia tersebut. Lengkungan yang terdapat pada motif ini memiliki model tersendiri.
Lengkungan tersebut diartikan sebagai tanjakan atau ujian yang diberikan oleh Tuhan untuk mencapai levelnya yang tinggi. Sehingga, setiap goresan ataupun lengkungan pada mega mendung ini bukan hanya asal menggores saja tetapi ada makna yang tersirat di dalamnya.
2. Konsep Kebebasan
Bentangan langit di dunia ini tidak memiliki batasan. Hal ini dapat diartikan bahwa kehidupan langit sangatlah bebas. Layaknya makna dari mega mendung ini yang juga memberikan makna bahwa kehidupan itu perlu kebebasan.
Diharapkan bagi setiap penggunanya akan mempunyai kehidupan yang bebas dan mencapai kebahagiaan yang diharapkan. Kebebasan tersebut selaras dengan keluasan bentangan langit atau awan yang tiada batasannya.
3. Memberikan Kesan Ceria
Warna cerah seperti biru muda ini membuat setiap pemakainya terlihat lebih cerah dan ceria. Hal ini sesuai dengan makna dari pewarnaan awan di mega mendung yang cenderung sering berwarna biru muda.
Makna dari pewarnaan biru muda ini diharapkan sang pemakai selalu ceria dalam kehidupan yang sedang dijalankan. Meskipun situasi kehidupan tersebut masih belum sesuai dengan yang diharapkan, tetapi keceriaan terus dihadirkan oleh sang pemakainya.
BACA JUGA: mengenal lebih dekat batik ceplok
4. Pemberi Kehidupan
Unsur alam yang memberikan kehidupan selain matahari adalah air. Proses jatuhnya air ke bumi ini tidak terlepas dari adanya awan mendung yang membiru gelap. Semakin gelapnya awan diperkirakan semakin derasnya hujan yang turun.
Warna biru tua dari motif mega mendung ini memiliki makna akan kehidupan. Dimana dalam kehidupan ini, manusia dan makhluk lain memerlukan air untuk kehidupannya. Oleh karenanya, manusia sebaiknya tak besar kepala atas kegagahannya di dunia.
Dengan mengenal motif mega mendung yang cukup mendalam ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi siapapun. Terlebih lagi, motif batik mega mendung ini juga sangat sesuai dengan pembuatan daster yang kekinian. Jadi, selain memperindah motif daster juga memiliki arti penting tersendiri.