Ketika tengah mencari busana untuk cuaca panas, maka biasanya disarankan untuk membeli yang berbahan dasar kain santung. Tidak lain karena, jenis kain ini memiliki sejumlah karakteristik yang meningkatkan kenyamanan, khususnya jika dikenakan di saat cuaca panas melanda.
Jika ingin lebih paham mengenainya, maka sebaiknya sisihkan sedikit waktu luang untuk memperhatikan penjabaran di bawah ini dengan seksama. Lantaran di sini akan diberikan penjelasan rinci mengenai karakteristik utama yang terdapat pada helaian kain santung yang istimewa tersebut, sebagai berikut:
Sekilas Tentang Kain Jenis Santung
Supaya bisa lebih mengenal tentang kain ini, maka penting untuk memahami asal mulanya. Dahulu, kain yang berasal dari kawasan Shandong, China, ini dibuat dengan memakai bahan serat sutera asli. Akan tetapi, sekarang banyak dikombinasikan polyester atau semacamnya.
Kombinasi bahan ini, tentunya membedakan antara santung yang dulu dengan sekarang. Terutama dari tingkat kelembutannya. Di mana untuk santung berbahan polyester sedikit lebih kasar jika dibandingkan yang berbahan sutera. Meski begitu, pemakaian jenis kain ini tetap dirasa nyaman oleh penyukanya.
Karakteristik Kain Santung
Sebagai komoditas, santung memiliki sejumlah karakteristik dasar yang membedakannya dengan jenis lain. Terutama terlihat dari sejumlah ciri yang disebutkan di bawah ini:
1. Punya Pola Serat Dekoratif
Karakteristik pertama, jika diamati maka jenis kain ini cenderung memiliki serat yang kasar. Sehingga membentuk motif tertentu yang sedap di pandangan. Maka tidak mengherankan jika jenis kain ini sangat cocok untuk keperluan dekoratif, semisal untuk kostum nikah dan lainnya.
Selain itu, serat khas yang dimiliki oleh jenis kain ini juga terbilang adaptif untuk dikombinasikan dengan bahan yang lain. Sehingga tidak jarang ditemukan pemakaian bahan santung yang dikombinasikan dengan kain semisal katun dan sebagainya.
2. Ketebalan Variatif
Meski banyak yang mengatakan bahwa peruntukan dari jenis bahan ini lebih sesuai untuk keperluan cuaca panas, namun sebenarnya kain santung cocok untuk segala kondisi. Lantaran, sekarang kain ini diproduksi dengan tingkat ketebalan yang kian bervariasi.
Hal tersebut menjadikan kain ini tidak hanya digunakan pada pakaian yang sifatnya dekoratif seperti baju pengantin saja. Namun juga memungkinkan untuk dipakai untuk bahan pembuatan daster, yang memberikan rasa nyaman dan santai bagi setiap orang yang memakainya.
3. Tahan Terhadap Noda
Karakteristik berikutnya yang menjadi kelebihan dari jenis kain ini adalah ketahanannya terhadap debu dan noda. Sehingga sangat pas untuk digunakan pada jenis pakaian yang memerlukan perlakuan khusus. Semisal daster yang dipakai untuk bersantai menemani buah hati yang tengah bermain.
Selain itu, yang lebih menarik, jenis bahan ini juga kerap dipergunakan untuk keperluan dekoratif rumah selayaknya gorden atau lainnya. Lantaran sifatnya yang anti debu, membuat pemilik rumah jadi minim melakukan perawatan. Sehingga dirasa lebih efisien untuk dipergunakan.
BACA JUGA: Mengenal bahan satin yang berkualitas
4. Perlu Perlakuan Pencucian Khusus
Terakhir, namun harus diperhatikan adalah terkait karakteristik perawatan yang harus dilakukan. Seperti yang sudah dijelaskan, jenis kain ini memiliki serat yang lumayan kasar dengan warna yang sedikit mengkilap. Sehingga disarankan, untuk pencucian sebaiknya dengan metode dry clean saja.
Hal itu karena pencucian jenis bahan kain ini memakai air secara langsung, dapat mengakibatkan adanya kerusakan pada serat kainnya. Lebih dari itu juga memungkinkan tingkat mengkilapnya kain mengalami penurunan. Sehingga akan cukup berpengaruh pada tingkat keawetan serta estetika yang ada padanya.
Demikianlah tadi sejumlah pembahasan yang dapat diberikan mengenai karakteristik utama kain santung yang fenomenal. Melihat sejumlah pemaparan yang telah disebutkan, memang tidak salah jika akhirnya jenis kain ini kian difavoritkan. Pasalnya karakteristik yang ada padanya, benar-benar bisa mengoptimasi tingkat kenyamanan!