5 Batik Flora dan Fauna yang Sangat Unik dan Artistik

Batik Indonesia menawarkan motif dengan elemen yang terbilang unik. Salah satu motif batik yang sering digunakan adalah tumbuhan dan hewan. Batik flora dan fauna ini umumnya memiliki filosofi yang mendalam, seperti pengenalan daerah asal maupun cakupan secara umum.

Penggambaran batik yang menggunakan elemen alam ini umumnya terkesan lebih ramai dan bebas. Hal ini dapat dijumpai dari berbagai konveksi daster maupun produk lainnya. Untuk melihat apa saja elemen alam yang digunakan, simak penjelasan berikut:

Sekilas Tentang Batik Flora dan Fauna yang Unik

Flora dan fauna menjadi salah satu motif batik yang dikembangkan. Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki karakteristik serta keunikan pada flora dan fauna yang beragam. Keberadaan flora dan fauna inilah yang menjadi sumber inspirasi dalam penciptaan motif batik di suatu daerah.

Flora merupakan sebutan untuk menyebutkan tumbuh-tumbuhan. Sementara fauna merupakan sebutan untuk hewan. Inspirasi dari kedua motif ini tergantung dari lingkungan alam, kepercayaan terhadap waktu tertentu maupun faktor sosial.

Penggambaran motif flora dan fauna mampu memberikan pengetahuan terkait keanekaragaman budaya rupa serta kearifan lokal. Keragaman dalam batik ini menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan budaya yang tidak pernah ternilai harganya. Ada banyak sekali flora dan fauna yang dijadikan sebagai inspirasi dalam pembuatan batik.

Motif ini digunakan oleh daerah penghasil batik di Indonesia mulai dari Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Sumatra, Bali juga Madura. Beberapa masyarakat Indonesia hingga saat ini terus menciptakan motif tersebut sebagai salah satu bentuk penghormatan.

Contoh Motif Flora dan Fauna pada Batik

Selain menjadi sebuah karya seni, batik juga dijadikan sebagai tempat untuk menyampaikan pesan. Begitu juga pesan untuk melindungi flora dan fauna. Berikut sejumlah motif batik flora dan fauna yang menunjukkan ciri khas daerah tertentu:

1. Batik Kembang Suket

Batik Flora dan Fauna

Salah satu motif batik yang dikembangkan oleh Indramayu adalah batik kembang suket. Elemen yang digunakan pada batik ini merupakan elemen flora yang terinspirasi dari rumput liar. Kembang dimaknai sebagai simbol cantik sedangkan suket diartikan sebagai rakyat biasa.

2. Batik Ulamsari Mas

Batik Flora dan Fauna

Batik yang satu ini berasal dari daerah Bali. Adapun motif batik yang digunakan pada batik ulamsari mas adalah elemen hewan yaitu ikan. Kata ulam sendiri artinya adalah ikan dan menggambarkan kehidupan laut yang diwarnai dengan ikan, udang dan lainnya.

3. Batik Wijaya Kusuma

Batik Flora dan Fauna

Motif gambar yang digunakan dalam batik khas Probolinggo adalah bunga wijaya kusuma. Bunga ini berwarna putih dengan mahkota lancip yang mengelilinginya. Batik ini menggambarkan kejayaan bahwa bunga ini sangat dikagumi oleh kalangan bangsawan.

4. Batik Gajah Oling

Batik Flora dan Fauna

Kota Banyuwangi memiliki ciri khas pada batik yang diproduksinya. Elemen fauna yang digunakan pada batik Banyuwangi adalah gambar gajah. Motif ini menggambarkan kisah kebangkitan gajah, namun beberapa orang mengartikan motif tersebut sebagai ular dari istilah oling serta bentuk yang seperti tanda tanya.

5. Batik Papua

Batik Flora dan Fauna

Hewan yang dikenal hanya hidup di daratan Papua adalah burung cendrawasih. Burung ini menjadi salah satu inspirasi para pengrajin batik asal Papua dalam membuat motif batik. Dengan menggunakan motif fauna ini dapat membuat batik Papua memiliki nilai estetika yang tinggi.

Itulah pembahasan mengenai macam-macam motif batik flora dan fauna beserta contoh motif yang digunakan di beberapa daerah. Motif flora dan fauna sendiri memiliki banyak pola sehingga mampu menghasilkan gambar yang rapi dan indah.

error: Content is protected !!